Hidayatullah.com— Ruang Operasi Gabungan Perlawanan Palestina di Jalu Gaza mengumumkan telah menamai secara resmi pertempuran ini sebagai “Pertempuran Saiful Quds” (Pedang Kota Suci Al-Quds). Peluncuran operasi bersenjata ini diharapkan untuk menolong keluarga-keluarga kita di kota Baitul Maqdis (Yerusalem) yang diduduki.
Ruang Operasi Gabungan Faksi Perlawanan Palestina pada Selasa (11/05/2021) mengeluarkan pernyataan sikap dan respon atas kejahatan “Israel” yang meningkat tajam baru-baru ini terhadap Palestina. Di antara bunyi pernyataan tersebut bahwa “Pedang Kota Suci Al-Quds” sebagai bentuk perlawanan terhada penjajah “Israel”.
Berikut adalah bunyi pernyataan tersebut sebagaimana rilisnya yang diterima hidayatullah.com:
Kemenangan untuk Kota Suci. Menanggapi kejahatan pendudukan terhadap rakyat Palestina, dan menanggapi seruan kebebasan, faksi-faksi perlawanan Palestina bersatu dalam kerangka Ruang Operasi Bersama dan dalam operasi “Pedang Kota Suci Al-Quds” untuk melawan pendudukan. Meresmikannya dengan serangan rudal ke Yerusalem yang diduduki dan menargetkan kendaraan Zionis di Jalur Gaza utara, diikuti dengan pemboman rudal intens yang menargetkan sekitar Tel Aviv dan posisi musuh di kota-kota yang diduduki dan permukiman di sekitarnya.
شاهدوا، افتخروا..
فيديو للضربة الصاروخية التي وجهتها #كتائب_عز_الدين_القسام على عسقلان المحتلة وأسفرت عن دمار في عدد من المبان ردًا على قصف الاحتلال شقة سكنية غرب #غزة.#فلسطين_تنتفض #سيف_القدس pic.twitter.com/KTOK4m2lta
— أدهم أبو سلمية 🇵🇸 Adham Abu Selmiya (@adham922) May 11, 2021
Ruang Operasi Bersama faksi-faksi perlawanan Palestina, mengkonfirmasi hal-hal berikut:
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pertama, Kami katakan kepada musuh bahwa kami sebelumnya telah memperingatkan dia untuk tidak bertahan dalam agresinya terhadap kesucian kita dan rakyat kita, tetapi dia melanjutkan agresinya tanpa pencegahan atau pencegahan, jadi sudah waktunya baginya untuk membayar apa yang mereka perbuat.
Kedua, Kami telah mengumpulkan kekuatan kami untuk melindungi warga kami di mana pun, dan kami tidak akan meninggalkan mereka, apa pun konsekuensinya. Senjata kami adalah senjata untuk semua penduduk kami, di mana pun mereka berada.
Ketiga, Agar musuh pengecut mengetahui bahwa era penentuan Al-Quds dan Al-Aqsha telah berlalu, selamanya.
Keempat, Kami meyakinkan masyarakat kami pada umumnya dan di AL-Quds (Yerusalem) pada khususnya bahwa perlawanan yang Anda pertaruhkan tidak akan mengecewakan Anda dan akan tetap menjadi perisai dan pedang Anda.*