Hidayatullah.com–Dua ratus murid sekolah dasar di Afrika Selatan hari Selasa (10/5) dilarikan ke rumah sakit akibat mengkonsumsi permen karet berenergi yang telah kadaluarsa.
Sejumlah siswa menemukan permen karet di pertanian terdekat lalu membagi-bagikannya kepada teman mereka di SD Trevor Manuel, Fisantekraal, utara Cape Town Afrika Selatan.
Menurut laporan SAPA, permen karet yang banyak mengandung gula dan kafein itu telah melewati tanggal kadaluarsa. Permen karet itu menaikkan kadar gula dalam darah dengan sangat cepat sehingga para murid muntah-muntah dan membuat perutnya terasa lapar.
Menurut Asosiasi Permen Karet Internasional, permen karet adalah “produk stabil” yang tidak diharuskan mencantumkan tanggal kadaluarsa berdasarkan undang-undang di banyak negara.
Permen karet lama mungkin berkurang rasa manisnya, tapi aman dikonsumsi, kata asosiasi itu.
Tidak jelas jenis permen karet yang dimakan oleh anak-anak sekolah itu. Pemerintah kota telah membawa contohnya ke laboratorium untuk diteliti.
Ratusan murid SD Trevor Manuel yang terletak di wilayah miskin itu dibawa ke empat rumah sakit berbeda.
Menurut laporan tahun 2009 dalam jurnal kesehatan The Lancet, seorang anak laki-laki Italia berusia 13 tahun pernah dilarikan ke rumah sakit akibat mengunyah permen karet berenergi yang mengandung kafein. Anak itu dikabarkan memakan 2 pak permen karet selama 4 jam di sekolahnya, sehingga mengasup kafein setara tiga gelas kopi. Sebelumnya ia tidak mengkonsumsi kafein.
Anak-anak dan remaja yang rentan kafein menurut Dr. Francesco Natale yang merawat bocah itu, beresiko keracunan kafein.*