PARA ahli puasa juga akan disediakan surga khusus, yakni Babur Rayyan. Bila dikatakan ahli, berarti lebih dari rata-rata orang pada umumnya. Mereka tidak sekadar melakukan puasa di bulan Ramadhan, tetapi mereka juga menjalankan puasa sunah.
Rasulullah Shalallaahu ‘Alahi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat pintu yang bernama Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk lewat pintu itu pada hari Kiamat. Tidak ada orang selain mereka yang masuk bersama mereka. Ditanyakan: Di mana orang-orang yang berpuasa? Kemudian mereka masuk lewat pintu tersebut dan ketika orang yang terakhir dari mereka sudah masuk, maka pintu itu ditutup kembali dan tidak ada orang yang akan masuk lewat pintu itu.” (HR. Muslim).
Tidak bahagiakah kita di akhirat nanti dipanggil dari Babur Rayyan, pintu orang-orang ahli puasa? Pastinya banyak manusia yang iri saat itu, menyaksikan para ahli puasa satu demi satu memasukinya. Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai amalan yang dikerjakan dengan kontinyu. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah, adalah yang dikerjakan secara terus menerus.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Puasa bisa menjadi amalan unggulan. Seyogianya, setiap pribadi Muslim memiliki amalan unggulan dalam hidupnya, semisal pecinta shalat sunah, penggemar tilawah, ataupun pelaksana puasa sunah. Dengan harapan, amalan-amalan itu akan menjadikan kita istimewa di hadapan-Nya.
Puasa sunah –salah satunya puasa Senin-Kamis– merupakan jalan untuk memesan Babur rayyan. Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai bisa dipesan atau dibooking dengan amal-amal saleh yang kita kerjakan.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berinfak dengan sepasang (kuda, unta dan sebagainya) di jalan Allah, maka di surga ia dipanggil: Wahai hamba Allah, pintu ini adalah lebih baik. Barangsiapa termasuk ahli shalat, maka ia dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa termasuk ahli jihad, maka ia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk ahli sedekah, maka ia dipanggil dari pintu sedekah. Dan barangsiapa termasuk ahli puasa, maka ia dipanggil dari pintu Rayyan”. Abu Bakar as-Shiddiq bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah setiap orang pasti dipanggil dari pintu-pintu tersebut? Apakah mungkin seseorang dipanggil dari semua pintu? Rasulullah bersabda: ‘Ya, dan aku berharap engkau termasuk di antara mereka (yang dipanggil dari semua pintu).’” (HR. Muslim).
Kita bisa memesan pintu-pintu surga itu dari sekarang, dengan amalan-amalan saleh yang sesuai dengannya. Dan untuk memesan Babur rayyan adalah dengan memperbanyak puasa. Tidak hanya puasa wajib tapi juga puasa sunah. Wallahu a’lamu bish-shawab.*/Fadlan al-Ikhwani, dalam bukunya Dahsyatnya 7 Sunah.