Hidayatullah.com–Seperti dikutip AP, beberapa tentara Israel yang sedang menyamar, melarikan dua pejuang Palestina yang sedang mengalami cidera dari sebuah rumah sakit di Tepi Barat dalam serbuan sebelum subuh semalam.
Operasi terbaru Zionis ini sebagai tindakan balas dendam terhadap ledakan bis minggu lalu yang banyak menewaskan kaum Yahudi Ortodox.
Menurut keterangan petugas rumah sakit, anggota tentara Israel mengetuk pintu unit rawat inap dan membawa dua anggota Brigade al-Aqsa, kelompok pejuang yang dikaitkan dengan kelompok Al-Fatah, keluar dari rumah sakit dan meletakkan mereka di dalam ambulans.
Dua pejuang itu, adalah Othman Younis (27), dan Fahid Bani-Odeh (25). Mereka berdua, kini berada di rumah sakit Beilinson di Tel Aviv, Israel, kata sumber tentera Yahudi.
Pasukan Zionis menuduh Younis telah membantu merancang beberapa serangan yang menyebabkan sekurang-kurangnya 10 warga Yahudi terbunuh termasuk bom Syahid pada 12 Agustus lalu yang berlaku saat gencatan senjata ditangguhkan oleh para pejuang Palestina.
Gencatan senjata itu ditarik pada Kamis selepas Israel membunuh pemimpin pejuang Hamas sebagai tindakan balasan dalam pengeboman bus di minggu lalu yang mengorbankan 21 orang.
Sejak kejadian pengeboman itu, Israel terus membunuh siapa yang dianggap anggota Hamas, termasuk dua anggota Hamas dan lima aktivis kelompok pejuang itu. (ap)