Hidayatullah.com–Lebih dari 100 migran hilang setelah kapal karam di lepas pantai barat Libya, kata staf Angkatan Laut Libya. Demikian laporan AFP sebagaimana dikutip Arab News, belum lama ini.
Tim penyelamat menemukan setidaknya tujuh korban pada Rabu setelah mereka berada di laut selama tiga hari, juru bicara Angkatan Laut Libya, Ayub Kassem mengatakan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kapal karam setelah berangkat dari kota Sabratha, pusat bagi migrasi ilegal menuju ke Eropa yang lari dari bentrokan sengit antar kelompok bersenjata sejak hari Ahad.
Baca: Uni Eropa Mengkhawatirkan Migran yang Menumpuk di Libya
Pekan lalu, penjaga pantai Libya menyelamatkan lebih dari 3000 migran yang akan menyeberangi Mediterania menuju Eropa, sementara Italia menyelamatkan 2000 migran lainnya.
Meskipun jumlah mereka yang mencoba menempuh pelayaran berbahaya itu telah turun secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, mereka yang berhasil selamat mengindikasikan rute yang mereka tempuh itu masih sangat terbuka. */Abd Mustofa