Hidayatullah.com– Beberapa hari ini, dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) menggelar safari dakwahnya di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai UAS sebagai sosok dai yang luar biasa. Anies pun mengaku heran adanya pihak-pihak yang kontra dengan ceramah-ceramah UAS.
Anies yang mengaku sudah mendengarkan langsung ceramah UAS menilai, apa yang disampaikan dai asal Pekanbaru, Riau, itu bagus, bahkan ia memujinya.
“Semalam (Jumat, Red) saya mendengarkan beliau memberikan tausiyah di Masjid Al-Makmur. Sambil saya mendengarkan sambil saya membayangkan, apa yang salah dari seorang dai yang luar biasa ini sehingga harus diberhentikan di banyak tempat,” ujarnya semalam, Sabtu (03/02/2018).
Anies mengatakan tiada yang salah mendengarkan ceramah UAS. Bahkan sang Gubernur mempersilakan UAS untuk mensyiarkan dakwahnya di Jakarta.
“Insya Allah Jakarta bisa menjadi tempat beliau berdakwah,” ujar Anies disambut pekikan takbir dan apresiasi oleh ribuan jamaah yang menghadiri Tabligh Akbar “Persatuan Umat untuk Indonesia”.
Anies hadir memberikan sambutannya pada acara yang digelar AQL Islamic Center di Tebet, Jakarta Selatan. Tampil sebagai penceramah Pimpinan AQL Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) dan Ustadz Abdul Somad (UAS).
Baca: Tabligh Akbar UBN-UAS Dihadiri Gubernur Anies, Ulama, dan Ribuan Jamaah
Terkait terjadinya beberapa kali penolakan atas dakwahnya selama ini, UAS dalam ceramahnya di AQL itu mengungkapkan, kenapa harus takut dengan Islam dan para dainya.
“Emang Islam itu ganas? Penceramahnya aja lemah lembut santun begini,” ungkapnya bermaksud menggambarkan sosoknya sendiri.
“Memang kalau orang sedang ketakutan, bawaannya takuuuut aja. Ustadz Somad dicekal di sana, dicekal di sana, dicekal di sana, yang kami tahu tiga kali dicekal. Itu yang kalian tahu. Yang kalian endak tahu…,” tambahnya menyisipkan guyonan.*
Baca: Gubernur Anies Resmikan Pembangunan Masjid dan Gedung Hidayatullah