Hidayatullah.com–Separuh warga Amerika Serikat bersedia menerima suntikan vaksin Covid-19, begitu menurut hasil survei.
Survei oleh Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research menunjukkan sekitar seperempat warga dewasa AS tidak yakin apakah emreka ingin divaksin atau tidak. Seperempat lainnya mengatakan mereka tidak bersedia.
Banyak yang mengaku khawatir dengan keamanan vaksin dan ingin melihat terlebih dahulu bagaimana keadaannya begitu vaksin diberikan ke masyarakat.
Para pakar memperkirakan sedikitnya 70% populasi AS membutuhkan vaksinasi Covid-19 guna mencapai imunitas kerumunan, atau titik di mana terdapat jumlah yang cukup orang yang terproteksi dari coronavirus dalam komunitas.
Dalam survei terhadap 1.117 orang dewasa Amerika yang dilakukan pada 3-7 Desember itu, sekitar 3 dari setiap 10 mengatakan mereka sangat atau sangat yakin sekali bahwa vaksin pertama yang tersedia telah diujicobakan secara layak keamanan dan kemanjurannya. Sekitar jumlah yang sama mengatakan mereka tidak yakin dengan keamanan dan kemanjuran vaksin, sedangkan sisanya bersikap di tengah.
Di antara mereka yang tidak ingin disuntik vaksin, sekitar 3 dari 10 mengatakan tidak khawatir terjangkit coroanvirus, dan sekitar seperempat mengatakan wabah Covid-19 yang ada sekarang ini tidak separah seperti yang dikatakan orang.
Sekitar 7 dari 10 mereka yang tidak bersedia divaksinasi mengatakan khawatir dengan efek sampingnya.
Hasil jajak pendapat oleh AP-NORC pada bulan Desember tersebut tidak banyak berubah dari hasil jajak pendapat serupa pada bulan Mei, ketika belum jelas akan ada vaksin untuk penyakit baru tersebut, lapor Associated Press (9/12/2020).*