Hidayatullah.com—Myanmar meminta negara tetangga India untuk mengembalikan sejumlah anggota kepolisiannya yang melewati perbad tasan meminta perlindungan setelah menolak melakukan perintah melakukan kekerasan terhadap demonstran anti kudeta militer.
Aparat India belum lama ini mengatakan sejumlah anggota kepolisian Myanmar dan keluarganya menyeberangi perbatasan.
Deputi Komisioner Maria CT Zuali, seorang pejabat senior di distrik Champai negara bagian Mizoram, mengatakan kepada Reuters bahwa Dil menerima surat dari sejawatnya di distrik Dalam di Myanmar yang meminta agar mereka anggota kepolisian tersebut dikembalikan.
Surat itu mengatakan Myanmar mengetahui perihal delapan anggota kepolisian yang menyeberang ke India.
“Demi menjaga hubungan pertemanan antara dua negara bertetangga, Sudi kiranya Anda memenuhi permintaan penahanan delapan personel kepolisian Myanmar yang telah tiba di teritori India dan menyerahkannya kepada Myanmar,” kata surat itu seperti dilansir BBC Ahad (7/3/2021).
Zuali mengatakan pihaknya menunggu instruksi dari Kementerian Dalam Negeri India di Delhi.
Menurut laporan Reuters, sekitar 30 orang yang terdiri dari polisi dan anggota keluarganya telah menyeberang ke India untuk mencari perlindungan beberapa hari belakangan ini.
Hari Sabtu, sejumlah warga Myanmar menunggu di perbatasan berharap dapat menyelamatkan diri dari kekacauan yang terjadi di negaranya, lapor AFP mengutip keterangan aparat India.*