Hidayatullah.com—Kapal kontainer Amerika Serikat Cape Ray mulai menetralisir zat-zat kimia berbahaya yang merupakan cadangan senjata kimia milik rezim Presiden Bashar Al-Assad, kata Departemen Pertahanan AS.
Kapal tersebut, yang berada di perairan internasional Laut Tengah, mulai memproses 600 metrik ton senjata kimia dan bahan mentah untuk pembuatannya, kata jurubicara Pentagon Kolonel Steve Warren Senin (7/7/2014) dilansir Aljazeera.
Pemerintah AS mengatakan, material yang diproses itu termasuk gas mustard dan komponen-komponen gas sarin.
Material senjata kimia itu diangkut ke atas kapal Cape Ray awal Juli oleh kapal yang mengangkutnya dari Suriah.
Assad tahun lalu setuju untuk menunjukkan gudang dan menyerahkan cadangan senjata kimianya dengan imbalan tidak diserang oleh pasukan Amerika Serikat dan sekutunya.
Warren mengatakan Cape Ray membutuhkan waktu sekitar 60 hari untuk menetralisir senjata kimia Suriah dan bahan pembuatnya itu.
Cape Ray dilengkapi dengan sistem hidrolisis yang menggunakan zat semacam air, sodium hidroksida dan sodium hipoklorit untuk menjadikan senjata kimia tersebut cukup aman untuk dibuang ke tempat lain.
Menurut Warren, bahan yang sudah diproses akan diangkut ke Finlandia dan Jerman.
Rezim Assad menggunakan senjata kimia di sejumlah daerah sehingga menimbulkan korban nyawa warga sipil.*