Hidayatullah.com—Pimpinan Liga Arab membantah kabar yang mengatakan bahwa kelompok oposisi Koalisi Nasional Suriah (SNC) mendapatkan kursi perwakilan di organisasi negara kawasan Arab tersebut, dalam konferensi pers hari Rabu (6/3/2013) di Kairo, lapor Al-Arabiya.
Sekjen Liga Arab Nabil al-Arabi mengatakan, SNC tidak memiliki komite eksekutif dan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kursi di organisasinya. Dia menekankan bahwa keanggotaan Suriah dalam Liga Arab masih dihentikan sementara.
Pernyataan itu disampaikan Liga Arab menyusul laporan Reuters yang menampilkan rancangan dokumen dari Liga Arab berisi permintaan kepada oposisi Suriah untuk memilih perwakilannya guna menghadiri pertemuan organisasi itu di Doha akhir bulan ini.
Menurut koresponden Al-Arabiya, Iraq, Libanon dan Aljazair menolak memberikan SNC tempat dalam pertemuan di Doha mendatang.
Iraq menegaskan bahwa Liga Arab merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara dan bukan “oposisi”.
Libanon lewat menteri luar negerinya bahkan meminta agar keanggotaan Suriah dikembalikan seperti semula, setelah negara-negara Arab gagal menjembatani penyelesaian konflik di negara itu.
Liga Arab menghentikan sementara keanggotaan Suriah sejak Nopember 2011, dan meminta agar rezim Bashar al-Assad memenuhi perjanjian yang dijembatani oleh Liga Arab untuk mengakhiri kekerasan terhadap rakyatnya sendiri.
Setahun kemudian Liga Arab memberikan pengakuan kepada SNC yang diketuai Ahmad Muaz al-Khatib sebagai perwakilan resmi dari rakyat Suriah.*