Hidayatullah.com–Muslim Swedia dikejutkan dengan serangan pada hari Sabtu (20/8) atas sebuah masjid yang sedang dibangun di Skovde, wilayah Skaraborg.
Sebidang tanah diberikan oleh pemerintah setempat sebagai lokasi pembangunan masjid dan pusat kebudayaan. Muslim di kota Skovde kemudian membangun kabin-kabin sementara untuk dipergunakan sebagai masjid darurat dan tempat tinggal para pekerja konstruksi.
Sejumlah orang tak dikenal, yang diduga berasal dari kelompok ekstrimis sayap kanan, menyerang kabin-kabin itu dan membakar fasilitas yang ada.
Kejadian yang digambarkan Muslim setempat sebagai peristiwa menyeramkan itu kemudian dilaporkan ke pihak berwenang.
Setelah aksi teror oleh teroris Kristen Anders Breivik di Norwegia terjadi, Europol, agen polisi Eropa membentuk satuan tugas khusus yang terdiri lebih dari 50 pakar untuk membantu penyelidikan berbagai ancaman di negara-negara Skandinavia. Eropa melihat adanya eskalasi kegiatan kelompok xenofobia dan ultranasionalis.
Pimpinan Masjid Skovde Yuksel Peker dan wakilnya Harun Uzel mengatakan, fasilitas yang sedang mereka bangun dimaksudkan untuk menjadi pusat Akademi Islam Swedia dan pusat Persatuan Dokter Muslim Swedia wilayah Stokholm, Goteborg dan Malmo.
Peker mendesak pihak berwenang untuk melindungi proyek mereka dari serangan kelompok sayap kanan, terlebih setelah terjadinya aksi terorisme di Swedia yang dilakukan oleh seorang pengikut Freemasonry, Anders Breivik, yang sangat anti-Islam.*
Keterangan foto: Kabin Masjid Skovde. [chn]