Hidayatullah.com–Lengkingan shalawat membumi di sekeliling Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Shalawat bagi Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam beserta para Ahlul Bait menggema. Semakin lengkap dengan sebutan Abu Bakar As Shidiq ra, Umar Bin Khatab Ra, Ustman bin Affan Ra, Ali Bin Abu Thalib Ra hingga para sahabat dan tabiin. Semua itu menjadi pengantar indah menuju gema adzan Subuh di jantung Ibu Kota Jakarta.
Shalat subuh berjamaah di lapangan Monas pada Sabtu (01/09/2012) resmi membuka peringatan Milad ke-14 Front Pembela Islam (FPI). Kekhusyuan semakin terasa ketika sang pemimpin Habib Muhammad Rizieq Shihab mengimami para jamaah dan laskar FPI.
Suara sekitar 1000 jamaah menggema mengamini tiap puncak Al Fatihah yang dikumandangkan sang pejuang Islam tersebut.
“Allahumansur Mujahidin Fi Filistin, Allahumansur Mujahidin Fi Afghanistan, Allahumansur Mujahidin Fi Suriah, Allahumansur Mujahidin Fi Libya, Allahumansur Mujahidin Fi Myanmar,” begitu lantunan doa Qunut sang Imam menggema menyebut satu persatu bumi Islam, dari Jalur Gaza hingga Rohingya.
Menurut Jafar Shidiq, anggota Dewan Syuro FPI, Milad FPI kali ini merupakan syukuran akbar bahwa Allah masih memberikan keistikamahan kepada FPI.
Laki-laki yang setia menemani Habib Rizieq sejak berdirinya FPI ini menyatakan, tujuan milad ini juga sesuai judulnya “Menuju NKRI Bersyariah”. “Kita mengingatkan kepada seluruh bangsa Indonesia sesuai UUD 45 kemerdekaannya berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa, semua ini bukan kebetulan. Oleh Karena itu marilah kembali kepada Syariat Allah Subhana Wa Ta’alah,” jelas lelaki yang paling disegani di antara para laskar FPI ini.
Acara Milad ini sendiri akan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Ragam kegiatan mewarnai acara ini. Mulai silahturahim lintas harakah dan organisasi Islam, parade Laskar FPI, atraksi bela diri FPI, dan pasar rakyat yang mewarnai di sekelilingi tempat acara.
Menurut Tarmidzi, salah satu pengurus DPP FPI, FPI dalam acara ini juga mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Umat Islam (FUI), Majelis Intelektual Dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Muhammadiyah, Nahladtul Ulama, Persis, Hidayatullah, dan ormas-ormas Islam yang selama ini menjadi saudara seperjuangan FPI dalam memperjuangkan Syariat Islam di tanah pertiwi ini.*