Hidayatullah.com– Ribuan orang diminta untuk mengungsikan diri di tengah meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sisi utara negara bagian California, Amerika Serikat.
Lebih dari 1.400 hektar kawasan hutan dan lahan terbuka sudah hangus terbakar sejak api mulai berkobar pada hari Selasa di kawasan pedesaan Oroville.
Kota kecil dekat ibu kota negara bagian California, Sacramento, itu berjarak hanya sekitar 38 kilometer dari Paradise, sebuah kawasan pemukiman yang habis dilalap api dalam kebakaran besar tahun 2018 yang merenggut nyawa 85 orang.
Garrett Sjolund, kepala dinas pemadam kebakaran wilayah Butte County, mengatakan area itu sekarang masuk zona merah kebakaran.
“Kondisi di luar sana yang terjadi di daerah kami pada musim panas ini jauh berbeda dibandingkan apa yang kami alami pada dua musim panas terakhir,” katanya kepada awak media seperti dilansir AFP Rabu (3/7/2024).
Saat ini kata Sjolund, faktor yang memudah api berkobar sangat banyak, di mana semak-semak dalam keadaan kering dan angin sangat banyak.
Menurut stasiun televisi lokal KCRA afiliasi NBC, lebih dari 25.000 orang di daerah itu sudah diperintahkan untuk mengungsikan diri hari Rabu.
Selama 20 tahun California mengalami kekeringan, tetapi dua tahun terakhir kondisinya relatif tidak kering disebabkan banyak hujan, yang mengakibatkan tanaman kembali tumbuh subur dan semak-belukar semakin rapat.
Namun, pada tahun 2024 ini hawa panas menerjang California sehingga banyak tanaman kering, yang menjadikannya sangat mudah terbakar ketika tersulut panas tinggi dan api. Terlebih ada kebiasaan rakyat Amerika Serikat untuk menyalakan kembang api menjelang perayaan Independence Day pada 4 Juli, serta kebiasaan buruuk membuang puntung rokok sembarangan.
“Hal yang paling tidak kami harapkan adalah orang membeli kembang api, keluar dan melakukan sesuatu yang bodoh. Jangan jadi orang idiot,” kata Kory Honea, dari dinas keamanan Butte County Sheriff, memperingatkan masyarakat supaya tidak bermain api, termasuk membeli petasan dan kembang api.
Per hari Rabu, sekitar 1.400 petugas damkar dikerahkan untuk mematikan api dengan bantuan alat berat, helikopter dan pesawat yang menebarkan zat anti-api.
Sjolund mengatakan bahwa peralatan dan personel didatangkan dari wilayah kerja lain untuk memperkuat operasi pemadaman karhutla yang terjadi di wilayahnya.
Beberapa orang warga dan petugas dilaporkan terluka, meskipun tidak serius. Sejumlah bangunan dan kendaraan hangus terbakar, lapor AFP.
Guna memudahkan pengerahan sumberdaya untuk upaya penanggulangan karhutla, Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan status darurat di wilayah Butte County.
National Weather Service (NWS) memperkirakan suhu udara di daerah itu masih akan tinggi selama beberapa hari ke depan, dengan temperatur mencapai sekitar 46 derajat Celsius di sejumlah titik.*