Hidayatullah.com—Jakarta, sebagai ibu kota yang sedang bertransformasi menjadi pusat ekonomi nasional dan kota global, menghadapi tantangan besar dalam pembangunan berkelanjutan.
Pimpinan Wilayah Al-Irsyad Al-Islamiyyah DKI Jakarta memandang perlunya sinergi antara organisasi kemasyarakatan, termasuk ormas Islam, dan pemerintah untuk mencapai visi pembangunan ini.
“Jakarta membutuhkan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga beretika, bermartabat, dan berkeadilan sosial. Kami siap mendukung program strategis pemerintah, seperti penanganan stunting dan pembangunan manusia berkelanjutan,” demikian disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Al-Irsyad Al-Islamiyyah DKI Jakarta, Lutfi Baktir.
Al-Irsyad DKI Jakarta juga mendorong peningkatan peran ormas Islam dalam menyelesaikan isu-isu strategis lain, seperti kemiskinan urban, peningkatan kualitas pendidikan, dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Demikianlah isu-isu strategis yang akan dibahas selama Musyawarah Wilayah Al-Irsyad Al-Islamiyyah DKI Jakarta hari Kamis, 19 Desember 2024, bertepatan dengan 17 Jumadil Akhir 1446 Hijriah.
Dalam acara yang mengangkat tema “Transformasi dan Sinergi Al-Irsyad Al-Islamiyyah untuk Masyarakat DKI Jakarta yang Bermartabat” ini akan berlangsung di Al-Jazeerah Polonial Function Hall, Jalan Cipinang Cempedak I No.29, Jakarta Timur.
Selain membahas transformasi Jakarta menuju Kota Global, musyawarah Al-Irsyad juga akan membahas pentingnya menjaga kerukunan dan mempromosikan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. “Hal ini menjadi upaya konkret untuk merawat keutuhan NKRI dan menjaga stabilitas sosial di Jakarta,” tambah Lutfi Baktir.
Musyawarah wilayah ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat tali silaturahmi dengan ormas-ormas Islam lainnya di DKI Jakarta. “Keutuhan bangsa dan kerukunan umat menjadi prioritas kami dalam mewujudkan masyarakat Jakarta yang bermartabat,” tambah Lutfi Baktir.*