Gerakan militan Islam Hizbullah tetap pada pendiriannya untuk terus melakukan perlawanan pada Amerika Serikat (AS)
“Saya tidak akan menjual agama atau ideologi saya kepada Amerika” kata pemimpin Hizbullah Sheikh Hassan Nasrullah pada televisi al-Jazirah yang berpangkalan di Qatar.
Hassan juga mengatakan AS telah menghubungi Hizbullah selepas serangan 11 September 2001, dengan membuat tawaran menutup gerakan itu.
“Mereka mengusulkan untuk dan mendukung politiknya di Lubnan dan memberi bantuan keuangan kepada institusi kami. Sebagai balasan mereka meminta kami menghentikan permusuhannya terhadap Israel dan menjauhi konflik Arab-Israel,” kata Sheikh Hassan Nasrullah.
Hizbullah memeliki stasiun televisi dan radio yang dia kendalikan dan dikelola sendiri.
Saat lawatan ke Beirut dan Damsyik Sabtu lalu Menteri Luar Negeri AS, Colin Powell mendesak Lubnan agar melucuti senjata gerakan Hizbullah dan meminta mengambil alih tugas mengawal wilayah perbatasan Lubnan-Israel.
Militer dan polisi Lubnan melakukan operasi namun Beirut tetap enggan mengerahkan pasukannya karena Israel terus melakukan gerakan terorisme di Shebaa, kawasan perbatasan yang dirampas dari Suriah dalam Perang 1967.
Tembakkan Lima Roket
Sementara itu, aktivis pejuang Palestina kemarin menembakkan lima roket Qassam dari Jalur Gaza ke kota Sderot, Israel selatan. Menurut sumber-sumber militer Israel, Jumat (9/5), luncuran roket buatan para pejuang Palestinaini setidaknya telah melukai seorang wanita.
Dua dari roket-roket itu, ditembakkan Kamis malam dan mendarat di kota tersebut. Sementara yang lainnya menghantam lapangan-lapangan di Jalur Gaza.
Serangan roket itu dilakukan beberapa jam setelah pembunuhan Ayad el Beik, seorang anggota sayap militer gerakan Hamas, Kamis dalam serangan helikopter militer Israel di Kota Gaza.
Roket Qassam, adalah senjata temuan pejuang Palestine yang tergabung dalam Brigade Izzudin al Qassam. Roket itu memiliki jangkauan tembak 12 km.
Sebelumnya, seorang martir bom syahid Palestina tewas ketika mengemudikan sebuah mobil bermuatan bahan peledak menuju sebuah tank Israel di Jalur Gaza selatan, dekat permukiman Yahudi Kfar Darom.(afp/Ant/wp/cha)