Hidayatullah.com–Pemerintah Filipina dan para perunding dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF) akan melanjutkan perundingan damai di Kuala Lumpur pada hari Senin (09/01/2012), dengan agenda utama membahas usulan damai dari MILF.
“Kami berharap pembicaraan berlanjut dan akan tercapai konsensus dari kedua pihak,” kata wakil ketua MILF untuk urusan politik Ghadzali Jaafar, Ahad (08/01/2012), dikutip Xinhua.
Dalam usulan damainya, MILF mengajukan pembentukan sub-negara bagian Bangsamoro. Namun sejak usulan itu diajukan dua tahun lalu, pemerintah Manila selalu berusaha mengalihkannya dengan hal lain, misalnya dengan menawarkan pemberian otonomi yang lebih banyak kepada daerah otonomi Muslim Mindanao.
Pertemuan terakhir kedua pihak digelar bulan lalu, juga di Kuala Lumpur, Malaysia.
Seperti halnya pemerintah Manila, Jaafar juga berharap agar kesepakatan di antara mereka dapat tercapai pada kwartal pertama tahun ini.
Meskipun demikian, ia tidak berharap hal itu akan terwujud dalam pertemuan hari Senin ini.
Namun, kepala perunding MILF Mohaqher Iqbal tidak terlalu optimis kesepakatan akan tercapai tahun ini. Sebab menurutnya, proses perundingan yang mereka lakukan sulit.
Tapi ia mengatakan, jika memang kesepakatan damai bisa ditandatangani tahun ini, maka itu adalah hal yang baik.*