Hidayatullah.com–Anggota-anggota Shincheonji Church of Jesus dikabarkan menggelar pertemuan di kota Wuhan pada akhir tahun 2019, meningkatkan dugaan kemungkinan mereka terinfeksi coronavirus di sana dan membawanya pulang ke Korea Selatan.
Korea Selatan saat ini menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di luar China, dengan angka infeksi positif lebih dari 1.000 kasus. Mayoritas penderita Covid-19 di Korea Selatan saat ini berkaitan dengan sekte Kristen tersebut.
Namun, pihak berwenang Korsel belum memastikan bagaimana sebenarnya coronavirus menyebar di kalangan anggota Shincheonji di kota Daegu, lapor The Korea Herald Rabu (26/2/2020).
Media China yang berbasis di Hong Kong South China Morning Post mengutip keterangan seorang anggota sekte itu, yang mengaku menghadiri pertemuan Shincheonji di Wuhan pada bulan Desember 2019. “Rumor tentang adanya virus merebak sejak bulan November, tetapi tak seorang pun yang menganggapnya serius,” kata anggota Shincheonji itu.
Sekte tersebut memiliki anggota sekitar 200 orang di Wuhan, episentrum coronavirus baru yang kemudian dinamakan sebagai penyakit Covid-19 oleh WHO.
Pemerintah China baru resmi melaporkan kasus coronavirus itu ke WHO pada 31 Desember 2019, meskipun virus maut itu sudah merebak selama beberapa pekan sebelumnya.*