Hidayatullah.com—Taliban mengumumkan gencatan senjata dengan pemerintah Afghanistan yang berlaku ketika umat Islam merayakan Idul Fitri hari Ahad (24/5/2020).
Gencatan senjata selama tiga hari itu memberi harapan akan kemungkinan pengurangan kekerasan di negeri yang selama puluhan tahun itu tidak pernah sepi dari konflik bersenjata.
Namun, gencatan senjata serupa pernah dilakukan pada tahun 2018 tetapi tidak diperpanjang.
“Jangan melakukan operasi ofensif apapun terhadap musuh di manapun. Apabila ada tindakan yang dilakukan oleh musuh terhadap kalian, maka pertahankanlah diri kalian sendiri,” kata jubir Taliban Zabihullah Mujahid hari Sabtu (23/5/2020) seperti dilansir BBC.
Dia menambahkan bahwa gencatan senjata itu diberlakukan semata-mata karena perayaan Idul Fitri.”
“Saya menyambut baik pengumuman gencatan senjata itu,” kata Presiden Ashraf Ghani lewat Twitter tidak lama berselang. “Saya telah menginstruksikan [militer] agar mematuhi gencatan senjata tiga hari itu dan mempertahankan diri hanya apabila diserang.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Bulan lalu, Taliban menolak seruan pemerintah untuk memberlakukan gencatan senjata selama bulan Ramadhan di seluruh wilayah Afghanistan. Taliban mengatakan seruan itu “tidak rasional” dan terus melancarkan serangan terhadap pasukan pemerintah.*