Hidayatullah.com—Sejumlah hotel dan restoran di Kyrgyzstan diubah menjadi rumah sakit darurat untuk merawat pasien Covid-19, setelah muncul keluhan akan kurangnya tempat tidur di rumah sakit yang ada di negara itu, lapor Associated Press.
Kyrgyzstan telah mengkonfirmasi lebih dari 33.000 kasus infeksi dan lebih dari 1.300 kematian terkait coronavirus. Hari Selasa (28/7/2020), pihak berwenang kesehatan melaporkan pertambahan 548 kasus infeksi.
Sistem kesehatan negara itu, yang per bulan Juni hanya memiliki 2.036 tempat tidur di berbagai rumah sakit untuk Covid-19, tidak lagi dapat menampung pasien yang terus bertambah.
Melihat hal tersebut, warga Kyrgyzstan yang peduli mengubah hotel dan restoran menjadi tempat-tempat perawatan khusus Covid-19. Para aktivis bergerak menyuplai alat perlindungan diri, obat-obatan, suplai medis, serta makanan dan minuman untuk para pekerja kesehatan.
“Di satu sisi kami mengalami sistem kesehatan nyaris ambruk, tetapi di lain sisi bangsa itu bergerak bahu-membahu memberikan bantuan, dan dukungan yang diberikan untuk orang kebanyakan sangat besar,” kata Dr Sultan Stambekov, seorang ahli bedah onkologi yang sudah sebulan bekerja menangani pasien Covid-19.*