Hidayatullah.com—Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat didakwa karena berusaha menyerahkan informasi rahasia tentang kapal-kapal selam bertenaga nuklir AS ke seseorang yang diduganya perwakilan pihak asing – yang ternyata adalah seorang agen FBI yang menyamar.
Dalam dakwaan yang berkaitan dengan spionase, Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa Jonathan Toebbe selama hampir setahun menjual informasi ke seseorang yang diyakininya adalah perwakilan pihak asing. Nama negara asing itu tidak disebutkan dalam dokumen pengadilan, lansir Associated Press Ahad (10/10/2021).
Toebbe, 42, ditangkap di West Virginia pada hari Sabtu bersama istrinya yang berusia 45 tahun bernama Diana Toebbe, setelah menaruh sebuah kartu memori di sebuah lokasi “penyerahan” yang sudah disepakati sebelumnya di negara bagian itu, menurut Departemen Kehakiman. Suami-istri Toebbe berasal dari Annapolis, negara bagian Maryland.
Tidak jelas apakah suami-istri itu sudah memiliki pengacara yang mendampinginya yang bisa berbicara atas nama mereka. Pihak US Navy menolak untuk memberikan komentar, lapor Associated Press.
FBI mengatakan skema jebakan itu dimulai pada April 2020, ketika Jonathan Toebbe mengirim sebuah paket berisi dokumen milik angkatan laut ke pemerintah asing dan mengatakan dia tertarik untuk menjual manual operasi, laporan performa dan informasi sensitif lainnya tentang kapal selam AS.
Pihak berwenang mengatakan bahwa Toebbe juga memberikan instruksi bagaimana hubungan rahasia itu dilakukan, dengan sebuah surat yang berbunyi, “Saya minta maaf atas penerjemahan yang buruk ke bahasa Anda. Mohon teruskan surat ini ke dinas intelijen militer Anda. Saya percaya informasi ini akan sangat berharga bagi negara Anda. Ini bukan hoax.”
Kantor FBI di salah satu negara asing menerima paket itu, yang dikirim dengan alamat pengembalian di Pittsburgh, Desember tahun lalu. Dari sana dilakukan operasi penyamaran selama berbulan-bulan, di mana seorang agen berpura-pura menjadi perwakilan asing yang menawarkan ribuan dolar dalam bentuk cryptocurrency untuk informasi yang ditawarkan Toebbe.
Pada bulan Juni, kata FBI, agen yang menyamar tersebut mengirimkan cryptocurrency $10.000 kepada Toebbe, menyebutnya sebagai tanda itikad baik dan kepercayaannya terhadap insinyur US Navy itu.
Pekan berikutnya, agen-agen FBI melihat Toebbe dan istrinya tiba di lokasi yang disepakati di Virginia. Diana Toebbe berperan mengawasi situasi bagi suaminya selama operasi penyerahan dokumen, menurut berkas dakwaan.
FBI mengamankan sebuah SD card berwarna biru terbungkus plastik dan di disembunyikan di antara dua potong roti sandwich selai kacang.
Agen FBI yang menyamar membayar Toebbe $20.000 untuk transaksi itu dan memberikan isi SD card tersebut kepada pihak US Navy. Diketahui kemudian bahwa kartu memori tersebut berisi antara lain elemen desain kapal selam, karakteristik performa reaktor nuklir kapal selam kelas Virginia, kata Departemen Kehakiman AS.
Kapal-kapal selam itu tergolong canggih yang bertenaga nuklir dan dilengkapi dengan rudal jelajah untuk serangan gerak cepat.
Dalam kartu memori itu juga terdapat pesan yang ditulis Toebbe, yang mengatakan bahwa dirinya berharap contoh dokumen yang dikirimkannya itu bermanfaat dan dia menginginkan imbal balik sebagai bukti saling percaya di antara mereka.
Selama beberapa bulan kemudian agen FBI yang menyamar itu melakukan kontak dengan Toebbe, salah satunya pada bulan Agustus di Virginia di mana insinyur US Navy itu dibayar $70.000 dan menyembunyikan sebuah SD card di dalam paket permen karet.
Terdakwa dijerat dengan Atomic Energy Act, yang melarang pengungkapan informasi yang berkaitan dengan senjata atom atau bahan nuklir.
Pasangan itu dijadwalkan hadir dalam sidang perdana pada hari Selasa (12/10/2021) di Martinsburg, West Virginia.
Jonathan Toebbe bekerja untuk pemerintah AS sejak 2012, memegang izin keamanan rahasia dan memiliki spesialisasi dalam propulsi nuklir angkatan laut, kata FBI. Dia juga pernah ditugaskan di sebuah laboratorium di daerah Pittsburgh area, yang menurut pihak berwenang, menggarap tenaga nuklir untuk keperluan Angkatan Laut AS.
Tidak ada yang menjawab ketika jurnalis AP mengetuk kediaman Toebbe pada Ahad petang di daerah Annapolis dekat South River. Lampu luar tampak menyala di atas pintu dan seekor anjing terdengar menggonggong di dalam.
John Cooley, yang tinggal di rumah seberang jalan dari kediaman Toebbes, mengatakan bahwa dia menghitung lebih dari 30 agen FBI berada di blok perumahannya pada hari Sabtu pukul 14.30 sampai tengah malam. Dia mengatakan para agen dinas intelijen domestik AS itu memasuki rumah Toebbe.*