Hidayatullah.com– Dai dalam peran strategisnya dapat mendorong terjadinya kesadaran masyarakat Islam secara luas, termasuk dalam terwujudnya masyarakat yang mandiri dan cerdas dengan kapasitas mereka (para dai) dalam membina umat.
Tidak terkecuali dalam mendorong kesadaran umat akan wajib dan pentingnya zakat.
“Dai juga berperan dalam mendorong kebangkitan zakat. Peran dai dalam kebangkitan zakat, adalah dalam mensosialisasikan tentang zakat,” terang Anggota Komisioner Baznas Pusat RI, Drs Irsyadul Halim di Pesantren Hidayatullah Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (23/11/2017).
“Dengan begitu, materi dakwah yang disampaikan tidak hanya syahadat, shalat, puasa, haji. Tetapi juga ibadah zakat, harus lebih sering disampaikan kepada umat, guna menyadarkan umat akan pentingnya ibadah zakat. Sebab zakat dapat mengangkat harkat dan martabat umat,” imbuhnya.
“Oleh karena itu dai harus benar-benar menguasai perihal fiqh zakat,” tegasnya.
Pesan tersebut disampaikan dalam rangkaian acara Upgrading Dai Pedalaman Kalimantan Utara yang merupakan hasil kerjasama Laznas BMH dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
“Upgrading Dai ini mengangkat tema Peningkatan Kapasitas Dai dan Pelatihan Khotib yang dihadiri oleh 30 dai dari seluruh kabupaten kota di Kalimantan Utara,” terang Kepala BMH Perwakilan Kalimantan Utara, Luqman bin Thalib.
Sepuluh di antara para dai yang terpilih langsung mendapatkan penghargaan berupa natura dai.
“Mereka yang terpilih ini memang diseleksi dan semoga yang tidak seberapa untuk mereka yang telah mendedikasikan jiwa-raganya untuk dakwah sekian lama di pedalaman Kalimantan Utara,” urai Luqman.
Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dai dalam berdakwah. Sehingga, diharapkan bisa menghadirkan kesejukan, kebenaran, dan nilai-nilai ke-Islam-an secara jelas di tengah-tengah kehidupan umat, utamanya dalam hal menyadarkan umat akan urgensi dan strategisnya ibadah zakat.*