Hidayatullah.com — Politikus PDIP Ruhut Sitompul menyindir proses akad nikah putri Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan yang dilaksanakan menggunakan bahasa Arab. Ruhut mempertanyakan mengapa Anies yang mengaku orang Yogyakarta, menggunakan bahasa Arab dalam pernikahan putrinya.
“Baru aku tahu yang suka ngaku-ngaku asli Yogya itu, bahasanya bahasa Arab ha ha ha. Oh ho kau ketahuan. Sip deh maturnuwun sukron nie ye. Merdeka,” kata Ruhut menanggapi tangkapan layar berita pernikahan putri Anies melalui akun Twitternya @ruhutsitompul, dikutip Hidayatullah.com, Selasa (2/8/2022).
Anies sendiri menikahkan putrinya Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraebi di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (29/7/2022) siang WIB. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pademangan, Jakut H Saepulloh menjelaskan, pelafalan akad nikah putri Anies Baswedan memang menggunakan bahasa Arab.
“Iya memang dari keluarga meminta memakai teks bahasa Arab, karena umumnya kalau orang-orang Arab, keturunan, itu mereka menggunakan bahasa Arab dan saya bilang ya enggak apa-apa, bagus-bagus saja kan? Yang penting kan memang sesuai dengan syariat. Syariat memang kan bahasa Arab. Seperti itu,” kata Saepulloh, Jum’at (29/7/2022), dilansir oleh Republika.
Menanggapi pernyataan nyinyir Ruhut soal pernikahan putri Anies, netizen pun ramai-ramai mengecamnya. Ruhut disebut mainnya kurang jauh, karena pernikahan adalah ibadah dalam Islam, sehingga wajar menggunakan bahasa Arab.
“Gue pernah hadir pernikahan di Gereja. Saudara gue orang Flores kawin sama gadis Manado, nikahnya pakai bahasa Latin karena pernikahan beda gereja. Gak pakai bahasa Indonesia juga, biasa aja tuh. Whicis… main lo kurang jauh dan otak lo kurang seOns,” ungkap akun @TRendusara.
Sementara, pegiat media sosial dan pendiri Kapitulis Zeery Hendrik melalui akunnya @zerryhendrik menyampaikan bahwa akad dalam Islam adalah ritual dan wajar menggunakan bahasa Arab. Ia menyebut hal itu sebagai pengetahuan dasar.
“Namanya aja udah Akad.. ritualnya ya ritual agama. Kalau Agama Islam ya bahasa Arab. Basic banget ini padahal :)) Curiga selama ini Bang Ruhut menghadiri pernikahan yang di akad-nya ada sesi membaca teks proklamasi,” ujarnya.
Pegiat media sosial lain, Erlangga Greschinov, juga menyuarakan hal yang serupa. Ia meminta Ruhut tidak bersikap rese di tengah hari Bahagia orang lain.
“Beneran deh mau akad pake bahasa Indonesia, Arab, Inggris, Esperanto atau bahkan bahasa isyarat (buat tuli) sekalipun tetap nggak masalah dan sah. Yang jadi masalah itu yang bersikap rese di tengah hari kebahagiaan orang lain,” ungkapnya melalui akun Twitter-nya @greschinov.
Seperti diketahui, bukan kali ini saja Ruhut membuat status nyinyir ke Anies. Belum lama ini, ia juga mengunggah foto editan dengan wajah Anies disandingkan dengan orang Papua yang sedang memakai koteka.
Gara-gara itu, Ruhut dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait konten bermuatan SARA. Namun, hingga kini kasusnya tidak jelas perkembangannya.*