Hidayatullah.com– Pelapor kasus penistaan agama dari pihak Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menyindir pihak terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait persidangannya selama ini.
Selama persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi, Ahok dan penasihat hukum (PH)-nya lebih banyak berkutat pada pertanyaan yang tidak terkait perkara, kata Pedri Kasman mewakili AMM.
“Seperti masalah pribadi saksi, soal administrasi pelaporan, soal salah tulis di laporan, masalah pilkada, dan masalah-masalah sepele lainnya,” ujarnya kepada hidayatullah.com Jakarta, baru-baru ini.
Tetap Fokus Kawal Sidang Ahok, Umat Diminta Jangan Teralihkan Isu
Termasuk, ungkapnya, pada sidang lanjutan ketujuh yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/01/2017) lalu.
“Bahkan lucunya di sidang (ketujuh) kemaren, ada PH Ahok yang menanyakan soal sepatu saksi yaitu Iman Sudirman pelapor dari Palu,” ungkap Pedri.
“Ada juga yang bertanya tentang goreng sukun yang disuguhkan waktu acara di Pulau Pramuka itu kepada saksi fakta Yulihardi (Lurah Pulau Panggang, Kepulauan Seribu),” lanjutnya mengungkap.
JPU Diminta Aktif Sikapi Pertanyaan-Pernyataan Pihak Ahok yang tak Relevan dengan Perkara
Pertanyaan-pertanyaan pihak Ahok itu, menurutnya, semakin tidak substansial, keluar jauh dari pokok perkara.
“Ini menunjukkan bahwa Pihak Ahok sudah tidak fokus mementahkan/mematahkan isi Surat Dakwaan yang sesungguhnya menjadi pokok dalam perkara pidana ini,” pungkas Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah ini.*