Hidayatullah.com–Presiden Palestina Mahmud Abbas hari Kamis (24/3) mengatakan, bahwa dirinya berharap para pejabat akan menjadikan pertemuan Kwartet Timur Tengah pada bulan April mendatang sebagai kesempatan mendorong proses perdamaian.
Berbicara saat melakukan kunjungan ke Republik Bashkortostan, Abbas berkata, “Rakyat Palestina sungguh-sungguh ingin mencapai perdamaian lewat perundingan.” Dan ia berharap Israel memiliki sentimen serupa.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan tiba pada hari yang sama di Moskow. Rencananya Netanyahu akan menemui Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Perdana Menter Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Netanyahu diperkirakan akan meminta Rusia untuk tidak memberikan dukungan kepada musuh Israel, yaitu Iran dan Suriah. Israel khawatir akan hubungan antara Rusia dengan Iran dan janjinya mengirim rudal anti-kapal ke Suriah.
Namun sebagaimana dilansir Maan (24/3), seorang pejabat Israel di Moskow mengatakan bahwa Netanyahu akan menjadikan peristiwa ledakan di al-Quds sebagai fokus pembicaraannya, termasuk peran Rusia dalam proses perdamaian Timur Tengah.
Abbas berada di Bashkortostan dalam rangkaian kunjungan ke Rusia. Saat di Bashkortostan, Abbas menyeru Israel agar mewujudkan perdamaian dan menjadi tetangga yang baik, bukan justru memicu perang.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Presiden Bashkortostan Rustam Khamitov yang mengutarakan dukungannya atas rakyat Palestina berkata bahwa Islam adalah “model untuk menyatukan orang dari agama yang berbeda.”
Khamitov juga berharap, kunjungan Abbas ke daerah itu akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.*
Keterangan foto: Abbas saat bertemu dengan Mufti Republik Bashkortostan, Rabu (23/3).