Hidayatullah.com–Lembaga penyiaran Austria melaporkan bahwa remaja putri dan para wanita Muslim seringkali menghadapi masalah besar di Austria. Beberapa hari lalu seorang siswi Muslim diserang oleh dua orang teman sekolahnya. Mereka berusaha membakar anak itu dengan pemantik api.
Organisasi-organisasi Muslim di Austria menyatakan, masalah seperti itu bukan lagi masalah yang sekadar menimpa orang per seorangan saja. Dari hari ke hari wanita Muslim harus menanggung cemoohan dan diskriminasi yang sangat buruk.
Roswitha Al-Hussein, juru bicara klub wanita Muslim bernama SOMM, mengatakan bahwa kasus yang menimpa siswi sekolah di Styria itu luar biasa kejam, karena kejadian itu juga merupakan kekerasan psikologis.
“Para guru mengira hal semacam itu sekadar bermain-main saja, padahal itu merupakan bullying,” kata Al-Hussein, merujuk kasus kenakalan murid sekolah terhadap temannya.
Ia mengatakan bahwa para guru tidak cukup memberikan dukungan kepada siswi-siswi Muslim. “Kadang, murid laki-laki yang nakal menarik kerudung para gadis kecil, dan menyuruh mereka untuk melepasnya.”
Keadaan bertambah parah pada masa kampaye pemilu. Orang-orang menganggap bahwa mengkritik Muslim di muka umum secara sosial bisa diterima. Roswitha berharap, di masa depan dukungan yang diberikan kepada kaum Muslim akan semakin banyak.
Dua murid perempuan yang mencoba membakar teman sekelasnya yang beragama Islam itu akhirnya dikeluarkan dari sekolah. Mereka tidak mau meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya. [di/an/hidayatullah.com]