Hidayatullah.com– Seorang pastor di Nigeria yang membawa senjata api AK-47 ke alter saat menyampai ceramah hari Minggu tentang “senjata spiritual” telah ditangkap, kata polisi.
Anggota kepolisian pemilik senapan serbu itu juta ditahan, bersama dengan kepala sekuriti gereja.
Pastor Uche Aigbe sebelumnya sudah meminta maaf “dengan tulus”, menurut gerejanya.
Dia “menyadari bahwa sekalipun dengan niat terbaik, membawa senjata untuk mengilustrasikan pesannya adalah keliru dan patut disesali,” kata House on the Rock Church di Abuja dalam pernyataan yang dirilis hari Senin (13/2/2023) seperti dilansir BBC.
Pihak gereja menambahkan bahwa mereka “menolak segala bentuk kekerasan” dan “bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam penyelidikan atas insiden ini”.
Berdasarkan hukum yang berlaku di Nigeria, membawa senjata hanya diperbolehkan apabila orang yang bersangkutan memegang izin dari Inspektorat Jenderal Kepolisian.*