Hidayatullah.com– Kedutaan Besar Azerbaijan di Teheran hari Senin (15/7/2024) dibuka kembali menyusul satu tahun lebih negosiasi antara kedua negara guna meredakan ketegangan.
Sebuah sumber di Kedutaan Azerbaijan di Teheran mengatakan kepada Associated Press bahwa operasional perwakilan diplomatik itu sudah berlajan kembali tetapi pihaknya belum akan mengumumkan secara resmi sampai Kementerian Luar Negeri Iran mengkonfirmasi perkembangannya.
Namun, situs berita Azerbaijan news.az hari Senin mengutip Kementerian Luar Negeri Azerbaijan yang mengatakan bahwa kedutaan di Iran mulai kembali bekerja di alamat baru di Teheran. Laporan itu juga mengatakan bahwa pembukaan kembali Kedutaan Azerbaijan di Iran menyusul negosiasi-negosiasi antara kedua negara.
Hubungan antara Teheran dan Baku, yang sudah sejak lama tegang, semakin memburuk setelah seorang pria bersenjata pada Januari 2023 menerobos masuk Kedutaan Azerbaijan di Teheran, menewaskan kepala keamanannya dan dan melukai dua penjaga.
Iran mengatakan serangan dilakukan atas dasar motif pribadi pelaku dan mengatakan bahwa istri pelaku menghilang setelah mengunjungi gedung kedutaan. Namun, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyebut aksi tersebut sebagai serangan teroris.
Hubungan bilateral membaik semasa pemerintahan mendiang Presiden Ebrahim Raisi.
Pada bulan Mei, Iran dan Azerbaijan meresmikan bendungan Qiz Qalasi, atau Kastil Gadis di Azeri, di sungai perbatasan bersama kedua negara di barat laut Iran. Aliyev menghadiri peresmiannya.
Dalam acara peresmian itu, Raisi mengatakan bahwa hubungan antara Teheran dan Baku lebih dari sekedar bertetangga dan tidak dapat dipisahkan.*