Hidayatullah.com– Mayat 11 orang, termasuk dua anak, ditemukan tergeletak di atas sebuah truk pikap di negara bagian Guerrero di Meksiko.
Temuan mengerikan itu terjadi di kota Chilpancingo, yang kepala daerahnya Alejandro Arcos dipenggal kepalanya bulan lalu hanya beberapa hari setelah dilantik.
Identitas para korban belum diketahui dan kasus itu ditangani sebagai kasus pembunuhan, kata pihak kejaksaan setempat.
Polisi dipanggil ke lokasi setelah sebuah truk pikap yang ditelantarkan di jalan dilaporkan ke pihak berwenang pada Rabu malam (6/11/2024), lansir BBC.
Truk pikap berisi mayat-mayat tersebut ditemukan di jalan raya menuju Acapulco, yang merupakan tempat rekreasi para pesohor dan orang kaya di era 1950-an dan 1960-an, tetapi sekarang menjadi daerah rawan kejahatan, pembunuhan dan peredaran narkoba.
Guerrero merupakan negara bagian yang paling rawan kejahatan di Meksiko, antara lain disebabkan lokasinya yang berada di jalur penyelundupan narkoba di pesisir Pasifik. Tahun lalu, sebanyak 1.890 kasus pembunuhan tercatat di negara bagian tersebut.
Chilpancingo, sebuah kota berpenduduk sekitar 280.000 jiwa, sejak lama mengalami gangguan keamanan disebabkan bentrokan dua geng narkoba, Ardillos dan Tlacos.
Sedikitnya 6 kandidat pejabat pemerintah dibunuh di negara bagian itu menjelang pemilihan umum 2 Juni di Meksiko.
Lebih dari 450.000 orang telah dibunuh dan puluhan ribu orang hilang di seluruh Meksiko sejak pemerintah mengerahkan tentara untuk memerangi perdagangan narkoba pada tahun 2006.*