Hidayatullah.com–Rachid Ganouchi, presiden Partai An Nahda yang memenangi pemilihan parlemen di Tunisia, mendesak Al Ikhwan Mesir untuk membentuk koalisi dengan kelompok liberal dan Koptik.
Al Mishry Al Yaum (07/12/2011) melaporkan, Ganouchi hari Rabu kepada majalah Foreign Policy mengatakan bahwa situasi di Mesir lebih rumit dibandingkan Tunisia, karena adanya kempompok minoritas agama.
Ganouchi juga memperingatkan akan kesalahan yang dilakukan oleh kelompok Islam di Aljazair, di mana “mereka mengabaikan pengaruh sekularis dan militer setelah berhasil meraih 80 persen kursi (di parlemen).”
Menurut Ganouchi, Islam di Tunisia moderat. “Menerapkan syariat Islam sekarang ini bukanlah prioritas,” katanya. “Kami ingin memastikan bahwa tidak akan ada lagi kediktatoran.”
Ganouchi juga mengatakan, konstitusi Tunisia yang baru tidak akan berisi materi tentang pengecaman terhadap Israel atau hukuman atas Muslim yang pindah ke agama lain atau murtad.*