Hidayatullah.com–Markas bawah tanah ‘teroris’ yang sangat besar telah ditemukan di wilayah Afrin Suriah, yang baru-baru ini dibebaskan selama Operation Olive Branch (Operasi Ranting Zaitun) yang dipimpin Turki.
Anadolu Agency melansir, pangkalan itu dapat menampung sekitar 1.000 orang dan ditemukan ketika militer Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) membersihkan daerah itu.
Anadolu Agency memfilmkan 10-meter di bawah tanah seperempat, yang terletak di area hutan yang terletak di pegunungan di sekitar Afrin.
Pangkalan itu dibangun menggunakan peralatan berat khusus; hampir tidak bisa dideteksi oleh drone karena tertutup pepohonan.
Turki meluncurkan Operation Olive Branch pada 20 Januari untuk membersihkan kelompok YPG / PKK dan Daesh yang dimasukkan Turki dalam daftar teroris dari Afrin di Suriah barat laut di tengah meningkatnya ancaman dari kawasan itu.
Baca: Erdogan: Operasi Militer Darat di Afrin Suriah Dimulai
Pada 18 Maret, pasukan yang didukung Turki membebaskan pusat kota Afrin, yang telah menjadi tempat persembunyian utama bagi YPG / PKK sejak 2012.
Menurut Staf Umum Turki, operasi tersebut bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah serta untuk melindungi warga Suriah dari penindasan dan kekejaman teroris.*/Sirajuddin Muslim