Hidayatullah.com– Pada 13 Ramadhan 1439 H, bertempat di Yayasan Marhamah Pondok Pesantren Hidayatullah Jakarta Timur, kegiatan hapus tato dilaksanakan. Pada bulan Ramadhan kali ini, Islamic Medical Service (IMS) mengangkat tema “Ramadhan Jalan Hijrah”, salah satu programnya adalah hapus tato untuk para Sahabat Hijrah.
Seperti biasa, sebelum dilakukan tindakan hapus tato atas peserta program itu, rangkaian pemeriksaan medis dilakukan, untuk memastikan kondisi peserta/pasien dalam keadaan fit. Sehingga, meskipun mereka sedang menjalankan ibadah puasa tidak mengganggu tubuh dan kesehatannya.
Pada kesempatan kali ini, peserta yang mengikuti program hapus tato 10-an orang. Ada yang menarik dari peserta yang hadir, salah satu di antara mereka merupakan artis atau publik figur yang sudah melakukan hijrah secara total.
Ia adalah Jody Sumantri atau terkenal dengan panggilan Jody Super Bejo. Artis yang berprofesi sebagai presenter, penyanyi, dan aktor juga ini merupakan teman duet dari Teuku Edwin yang terkenal dengan group Super Bejo.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Jody dinyatakan fit dan bisa untuk dilakukan tindakan hapus tato atas. Pada kesempatan kali ini, ada 3 titik berbeda pada tubuh Jody yang dihapus tatonya, yaitu lengan kanan, pergelangan tangan, dan telapak tangan dekat ibu jari.
Ketika dilakukan tindakan laser, tampak Jody sambil membaca al-Qur’an. Meskipun katanya penghapusan tato itu sakit, namun ia tidak menunjukkan rasa sakitnya. Jody tetap membaca al-Qur’an dengan sesekali diskusi dengan operator hapus tato.
Baca: Pertama di Lapas Indonesia, Hapus Tato Napi Gratis akan Berkelanjutan
“Dari semalem aku deg-degan menantikan momen ini, seperti apa ya rasanya? Sakit mana ya antara membuat dan menghapusnya. Alhamdulillah, setelah dilaser gambar di lengan, rasanya plong, meskipun belum hilang gambar dan warnanya namun aku merasakan ada sesuatu yang mulai terkurangi,” Jody bercerita.
Setelah berhijrah, Jody memang punya keinginan untuk menghapus tatonya, namun masih maju-mundur untuk melakukanya. Keseharian Jody lebih banyak hanya BBM (bolak balik Masjid), ia dipercaya sebagai muadzin di masjid yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Baca: Pertamina-MTT-IMS Gelar Hapus Tato Gratis Napi Nusakambangan
“Alhamdulillah aku senang belajar memperdalam agama Islam, aku belajar semuanya dari nol. Yang semula tidak bisa baca Qur’an, Alhamdulillah sekarang sudah beberapa kali khatam. Doakan ya semoga istiqamah,” Jody menambahkan.
Selain Jody, ada peserta atas nama Dedi Hidayat, dia sudah melakukan treatment yang kedua kalinya. Tampak gambar di punggungnya mulai memudar setelah mendapatkan tindakan penyinaran laser warna. Adapun tato Dedi terdapat pada hampir seluruh badannya, kecuali muka dan telapak tangan.
“Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan berterima kasih kepada IMS yang memfasilitasi saya, sehingga hijrah yang saya lakukan bisa jauh lebih baik. Insya Allah saya akan terus memperbaiki diri dan berdakwah di lingkungan saya dulu yang sebagian besar mereka masih seperti kehidupan sekarang atau belum hijrah,” kata Dedi.
Kegiatan hapus tato ini juga diliput salah satu stasiun TV swasta yang tertarik dengan Program Hapus Tato Keliling Gratis IMS tersebut. Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 WIB ini selesai pada pukul 16.30 WIB.* Imron F